SELF CONTROL DARI DAMPAK IMPULSIVE BUYING DALAM E-COMMERCE DI KALANGAN MASYARAKAT

Authors

  • Elsya Ardiva Universitas Bhakti Kencana
  • Salsabila Hudaya Universitas Bhakti Kencana
  • Fariza Dwi Maharani Universitas Bhakti Kencana
  • Rama Wijaya Abdul Rozak Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.572349/neraca.v2i2.909

Abstract

Adanya perkembangan dalam bidang teknologi khususnya di bidang internet membuat semua hal menjadi praktis untuk dilakukan. Salah satu dampak yang paling terlihat dari perkembangan internet adalah munculnya situs e-commerce yang menawarkan berbagai produk dan jasa secara online dengan banyaknya bonus yang ditawarkan sehingga membuat masyarakat melakukan perilaku berlebihan dalam berbelanja atau dikenal dengan istilah impulsive buying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar self control individu dari dampak impulsive buying yang dilakukannya. Metode penelitian   yang   digunakan   pada   penelitian   ini   adalah deskriptif kualitatif, dengan fokus penggunaan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data self control dari dampak impulsive buying. Hasil menunjukan bahwa setiap responden memiliki kebiasaan belanja di platform secara online, adanya penawaran dan promosi berupa flash sale serta diskon dapat efektif dalam meningkatkan aktivitas belanja online yang menyebabkan impulsive buying tidak terkontrol di kalangan masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin banyak penawaran dan promosi yang di lihat oleh kalangan masyarakat, semakin sulit bagi mereka untuk mengontrol diri terhadap perilaku impulsive buying.

Downloads

Published

2024-01-17

How to Cite

Elsya Ardiva, Salsabila Hudaya, Fariza Dwi Maharani, & Rama Wijaya Abdul Rozak. (2024). SELF CONTROL DARI DAMPAK IMPULSIVE BUYING DALAM E-COMMERCE DI KALANGAN MASYARAKAT. Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 2(2), 269–278. https://doi.org/10.572349/neraca.v2i2.909