Stereotip Gender Dalam Profesi Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Authors

  • Putri Rahmadania Univesitas Sriwijaya Sumatera Selatan, Indonesia
  • Evy Ratna Kartika Univesitas Sriwijaya Sumatera Selatan, Indonesia
  • Mega Nurrzalia Univesitas Sriwijaya Sumatera Selatan, Indonesia
  • Adevia Meisar Putri Abja Univesitas Sriwijaya Sumatera Selatan, Indonesia
  • Shella Widia Arum Univesitas Sriwijaya Sumatera Selatan, Indonesia
  • Risna Nurhayati Univesitas Sriwijaya Sumatera Selatan, Indonesia

Keywords:

stereotip gender, profesi guru pendidikan anak usia dini, pendidikan anak usia dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan stereotip gender dalam bidang pendidikan anak usia dini (Paud) dan memberikan alternatif perspektif tentang pentingnya peran guru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan fokus pada tingkat risiko. Temuan menunjukkan bahwa stereotip gender dalam pendidikan Audi didasarkan pada tiga faktor: mempromosikan identitas feminin dan menghindari stereotip gender, mengajar anak-anak kecil dengan risiko minimal, mengajar Paud sebagai profesi berisiko rendah, dan mengajar Audi sebagai pekerjaan bergaji tinggi dan diawasi. dilakukan oleh para pemuda. Hal ini menyoroti perlunya pendekatan yang lebih inklusif dan inklusif terhadap pendidikan Paud.

Downloads

Published

2024-05-12

How to Cite

Rahmadania, P., Kartika, E. R., Nurrzalia, M., Abja, A. M. P., Arum, S. W., & Nurhayati, R. (2024). Stereotip Gender Dalam Profesi Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Cendikia: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 2(5), 224–230. Retrieved from http://jurnal.kolibi.org/index.php/cendikia/article/view/1430