PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK PERBANDINGAN ANTARA DAERAH PERKOTAAN DAN PEDESAAN

Abstract

Penerapan teknologi dalam layanan bimbingan dan konseling, fokus pada perbedaan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Pertumbuhan teknologi digital telah mempengaruhi aksesibilitas dan penggunaan layanan tersebut. Di daerah pedesaan, pengembangan teknologi melibatkan aspek infrastruktur jalan dan pendidikan desa, memengaruhi adopsi teknologi. Di daerah perkotaan, infrastruktur teknologi matang mendukung layanan daring. Tantangan aksesibilitas dan infrastruktur digital di pedesaan membatasi layanan daring, dan konseling tatap muka masih dominan. Penelitian deskriptif mengidentifikasi perbedaan infrastruktur teknologi, akses internet, dan perangkat elektronik, serta peran pendidikan desa. Strategi holistik diperlukan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan bimbingan dan konseling. Diharapkan langkah ini meningkatkan kesetaraan akses terhadap layanan kesehatan mental dan bimbingan, baik di perkotaan maupun pedesaan.