RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL ALAT PEMOTONG BESI
Keywords:
Rancang, Bangun, PemotongAbstract
Perkembangan dunia industri yang semakin pesat, membuat proses produksi dalam suatu industri atau pabrik membutuhkan teknologi yang semakin berkembang. Salah satu alat yang dibutuhkan di era sekarang ini adalah sistem pemotong besi. Pemotong besi yang dimaksud adalah rancang bangun sistem kontrol alat pemotong besi. Pemotong besi ini memiliki tujuan yang sangat penting diantaranya agar mempermudah pekerja dalam meyelesaikan pekerjaan. Selain itu guna untuk memotong besi secara maksimal, efisien dan cepat. Serta lebih menghemat waktu dan tenaga para pekerja, terutama yang tidak kalah penting untuk membantu orang-orang yang takut dan kesulitan memegang alat grinda. Dalam perancangan ini metode yang digunakan adalah metode pengembangan. Metode ini guna untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk yang dirancang. Untuk mengetahui apakah alat yang dirancang berfungsi dengan baik atau tidak, maka dilakukan pengujian alat. Pengujian yang pertama dengan cara mengukur tegangan, yang kedua mengukur kecepatan motor(RPM), yang ketiga menguji suhu motor, lalu menguji waktu pemotongan kemudian yang terakhir mengukur ketebalan besi yang akan dipotong. Pengujian ini berfungsi untuk mengetahui apakah alat yang dirancang sesuai yang diharapkan atau tidak. Yakni, bisa memotong besi lebih cepat atau tidak. Kemudian mudah digunakan atau tidak. Jika memenuhi kriteria tersebut maka alat dianggap layak untuk digunakan karena telah lulus uji coba. Tujuan perancangan ini bagi penulis itu sendiri, guna untuk mengetahui proses dan pembuatan alat mesin gergaji yang digerakkan menggunakan motor listrik 1 fasa dan sebagai bentuk terlaksananya kegiatan teori maupun praktek ilmu pengetahuan, yang di peroleh dari dunia pendidikan yang sudah berkembang pesat. Dari hasil penelitian tersebut, beberapa kesimpulan yang dapat diambil yakni, semakin besar kecepatan dan tegangan yang diberikan pada proses pemotongan, maka semakin cepat proses pemotongan(waktu yang diperlukan sedikit) begitupun sebaliknya(tabel 4.2). Di sisi lain, semakin tebal ukuran besi yang dipotong maka semakin lama proses pemotongan besi tersebut yakni banyak waktu yang diperlukan untuk memotong besi(tabel 4.1). Selain itu juga, kelebihan alat ini adalah alat akan mati dengan sendirinya apabila proses pemotongan telah selesai karena memiliki sensor infra red. Sedangkan kelemahannya, alat ini hanya memotong besi batangan dengan minimal ketebalan 10 mm yang artinya alat ini hanya bisa melakukan proses pemotongan dengan memiliki batas maksimal ketebalan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fidelis Norda, Erik Agustian Yulanda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.