MAKNA KONOTASI ROLAND BARTHES PADA KASUS RASISME DALAM KASUS RASISME PADA FILM MRS CHATTERJEE VS NORWAY 2023

Authors

  • Jessica Jessica FSR ISI Yogyakarta
  • Sumbo Tinarbuko FSR ISI Yogyakarta
  • Andika Indrayana FSR ISI Yogyakarta

Keywords:

Film, Roland Barthes, Rasisme

Abstract

Salah satu media yang dapat menjangkau audiens secara luas adalah film, sifatnya yang representatif digunakan sebagai alat penyebaran pesan atas konflik-konflik di berbagai penjuru dunia. Pengemasannya yang menggunakan pendekatan emosional dikemas semenarik mungkin sebagai hiburan untuk mendapatkan perhatian publik. Salah satu film dengan pendekatan tersebut  adalah Film Mrs Chatterjee vs Norway 2023. Film ini diangkat dari kisah nyata pengalaman rasisme sebagai warga imigran di Norwegia. Sebagai salah satu film Bioptic, terdapat pengunaan tanda visual dan verbal yang bersifat representatif dan kompleks sehingga dinilai layak untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna konotasi Roland Barthes pada kasus rasisme dalam film Mrs. Chatterjee vs Norway 2023. Penelitian menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif serta menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes untuk mencari makna konotasi rasisme dalam film Mrs. Chatterjee vs Norway 2023 dari identifikasi tanda verbal dan tanda visual. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan dari sampel penelitian bahwa terdapat kode kebudayaan, kode semantik, dan kode narasi Roland Barthes yang menunjukkan makna konotasi rasisme terhadap praktik kepercayaan warga imigran di Norwegia. Adapun prilaku rasisme tersebut direpresentasikan oleh warga kulit putih yang menghakimi praktik kepercayaan lewat ekspresi jijik terhadap budaya warga imigran, serta adanya ketimpangan hukum terhadap warga imigran.

Downloads

Published

2024-12-21

How to Cite

Jessica, J., Tinarbuko , S., & Indrayana , A. (2024). MAKNA KONOTASI ROLAND BARTHES PADA KASUS RASISME DALAM KASUS RASISME PADA FILM MRS CHATTERJEE VS NORWAY 2023. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 3(2), 780–788. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/scientica/article/view/4591