INTEGRASI KEARIFAN LOKAL DALAM PENGELOLAAN SDA BERKELANJUTAN DI INDONESIA

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis peran kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) berkelanjutan di Indonesia serta mengidentifikasi kendala dan peluang integrasinya. Penelitian menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan systematic review terhadap jurnal-jurnal ilmiah yang relevan terindeks dalam basis data seperti Scopus dan Google Scholar. Analisis data dilakukan secara tematik menggunakan perangkat lunak NVivo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal, seperti Subak di Bali, Sasi di Maluku, dan Tana Ulen di Kalimantan, memiliki kontribusi signifikan terhadap keberlanjutan ekosistem melalui praktik tradisional yang menjaga keseimbangan lingkungan dan sosial-ekonomi masyarakat. Kendala utama integrasi meliputi kurangnya pengakuan hukum, tekanan modernisasi, dan konflik kepentingan. Namun, peluang muncul melalui kolaborasi multistakeholder dan pengakuan internasional atas kearifan lokal sebagai solusi adaptif