PENGARUH FOMO TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF DI KALANGAN MAHASISWA: PENDEKATAN EDUKASI MELALUI VIDEO ANIMASI
Abstract
Penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena Fear of Missing Out (FOMO) memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif di kalangan mahasiswa Universitas Internasional Batam. Melalui pengembangan video animasi edukasi menggunakan pendekatan Model Development Life Cycle (MDLC), pesan mengenai dampak FOMO dan pentingnya pengelolaan keuangan dapat disampaikan secara efektif dan menarik. Proses penelitian dimulai dengan pengumpulan data melalui wawancara, yang mengidentifikasi bahwa banyak mahasiswa merasa tertekan oleh tren media sosial, sehingga terdorong untuk melakukan pembelian yang tidak direncanakan. Temuan ini kemudian diterjemahkan ke dalam narasi video animasi, yang memanfaatkan karakter, alur cerita, dan visual yang relevan dengan pengalaman audiens. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa video animasi ini berhasil meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai risiko FOMO dan memberikan mereka strategi praktis untuk menghindari pembelian impulsif. Audiens merasa lebih memahami pentingnya memprioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan, serta mampu membangun pola pikir yang lebih sehat terhadap tekanan sosial dari media sosial. Namun, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, seperti ukuran sampel yang terbatas pada 15 responden, sehingga belum dapat mewakili populasi mahasiswa secara umum. Selain itu, meskipun video animasi telah memberikan hasil yang positif, perlu dilakukan pengujian lebih lanjut dengan variasi demografi dan metode distribusi yang lebih luas untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif. Ke depannya, penelitian lanjutan diharapkan dapat mengeksplorasi penggunaan media edukasi lainnya, serta mengembangkan strategi yang lebih terintegrasi untuk membantu mahasiswa dalam menghadapi dampak FOMO dan mengelola keuangan dengan bijak
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Leslie Febrian, Jimmy Pratama, Tony Wibowo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.