ANALISIS SENTIMEN DAN AKTOR BERPENGARUH DI KOMENTAR VIDEO YOUTUBE RAYMOND CHIN MENGGUNAKAN METODE LEXICON
DOI:
https://doi.org/10.572349/scientica.v3i2.4417Abstract
Media sosial telah menjadi inovasi teknologi pada saat ini dan telah menjadi bagian dari sebagian besar kehidupan masyarakat Indonesia. Hadirnya media sosial mengubah cara pandang masyarakat dan kemudahan akses dalam mendapatkan informasi. Salah satu platform media sosial yang populer digunakan di Indonesia bahkan di dunia yakni YouTube. Pada awal tahun 2024 tercatat 139 juta pengguna YouTube di Indonesia. Belum lama ini terdapat isu tentang Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) yang diusulkan pemerintah dengan tujuan untuk membantu masyarakat memiliki hunian tetap. Tapera mengusung konsep gotong royong antar masyarakat. Tentu banyak reaksi yang ditimbulkan dari isu ini, salah satu konten kreator yakni Raymond Chin membahas Tapera melalui channel YouTube miliknya dan menghasilkan berbagai macam komentar masyarakat. Berdasarkan komentar tersebut dapat diambil sentimennya untuk melihat bagaimana masyarakat menanggapi kebijakan Tapera, apakah cenderung positif, netral, atau negatif. Metode yang digunakan yakni metode Lexicon, salah satu pendekatan dalam analisis teks yang berfokus pada penggunaan kosakata atau kamus kata (lexicon) untuk memahami atau menganalisis teks berdasarkan arti atau sentimen. Hasilnya sebanyak 497 komentar positif, 607 komentar netral, dan 699 komentar negatif. Pada penelitian ini juga melihat aktor berpengaruh yang ditampilkan oleh @perjalananwaktu7181 yang mendapatkan 1566 likes dengan komentar negatifnya yang menandakan dominasi sentimen negatif pada program Tapera.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Fathan Annaba, Muhammad Arif Rizqi, Zara Zyasky Zalsabilla, Adinda Nazwa Nabila, Zhafirah Aqilah Izzaturahman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.