LAPORAN KASUS: PYOMETRA PADA ANJING MALTESE

Authors

  • Astri Sulastri Sitohang Universitas Brawijaya
  • Gretania Residiwati Universitas Brawijaya

Keywords:

Pyometra, discharge, mukopurulen, progesteron, ovariohysterectomy.

Abstract

Pyometra adalah gangguan reproduksi umum pada anjing betina yang disebabkan oleh akumulasi nanah dalam lumen uterus, sering terjadi pada usia 10-18 tahun dan dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon progesteron. Studi ini bertujuan mendiagnosis dan menangani pyometra tipe terbuka pada seekor anjing bernama Hiro yang menunjukkan gejala klinis discharge mukopurulen dari vagina, lemas, depresi, polidipsia, poliuria, muntah, diare, dan distensi abdomen. Diagnosis dilakukan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, hematologi, dan ultrasonografi, yang menunjukkan peningkatan leukosit dan penebalan dinding uterus akibat infeksi bakteri aktif. Berdasarkan hasil diagnosis, prognosa anjing Hiro dinilai dubius-infausta, dan penanganan dilakukan melalui prosedur ovariohysterectomy untuk mengangkat uterus yang terinfeksi, diikuti terapi antibiotik dan perawatan pasca-operasi. Kesimpulan menunjukkan pentingnya prosedur diagnosa dan penanganan komprehensif untuk pyometra pada anjing betina di fase diestrus.

Downloads

Published

2024-12-03

How to Cite

Sitohang, A. S., & Residiwati , G. (2024). LAPORAN KASUS: PYOMETRA PADA ANJING MALTESE. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 3(2), 223–234. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/scientica/article/view/4252