PERAN KEBIJAKAN DAN MASYARAKAT DI PULAU LOMBOK DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
Keywords:
Pengelolaan lingkungan, Partisipasi masyarakat, Kebijakan konservasiAbstract
Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan di Pulau Lombok menghadapi tantangan kompleks yang memerlukan sinergi antara kebijakan pemerintah dan partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan, menganalisis peran masyarakat, dan mengidentifikasi model pengelolaan kolaboratif yang efektif. Menggunakan pendekatan mixed-methods, penelitian ini menggabungkan analisis dokumen kebijakan, wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan, survei terhadap 500 responden, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan seperti RZWP3K telah memberikan kerangka kerja penting, namun implementasinya masih terkendala oleh keterbatasan anggaran dan koordinasi. Partisipasi masyarakat melalui Pokmaswas, Bank Sampah, dan pengelolaan hutan kemasyarakatan menunjukkan kontribusi positif, dengan peningkatan tutupan terumbu karang sebesar 7% dan penurunan laju deforestasi dari 1,2% menjadi 0,8% per tahun. Model pengelolaan kolaboratif yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta terbukti efektif, terutama dalam pengembangan ekowisata yang meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir sebesar 30%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan terintegrasi dan adaptif yang mempertimbangkan kompleksitas sosial-ekologi lokal diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan lingkungan di Pulau Lombok.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lalu Galeh Inggil Fatristya, Muhammad Sarjan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.