ANALISIS BEBAN KERJA DENGAN NASA-TLX DAN MODIFIED FULL TIME EQUIVALENT (M-FTE) UNTUK MENGOPTIMALKAN JUMLAH ENGINEER DIBAGIAN ELECTRICAL/INSTRUMENT ENGINEERING (PT PLN (PERSERO) ULP Bantaeng
Keywords:
Beban kerja Mental ,Nasa-TLX, Modified Full Time Equivalent (M-FTE)Abstract
Tujuan: Untuk mengetahui dan menganalisis beban kerja yang dialami oleh teknisi listrik di PT PLN (PERSERO) ULP Bantaeng. Dalam proses ini, penting untuk mengidentifikasi secara mendalam beban kerja yang dihadapi oleh para engineer. Dengan pemahaman yang lebih rinci mengenai beban kerja ini, penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang tepat untuk mengoptimalkan kinerja dan kesejahteraan para teknisi, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan. Desain/ Metodologi/ Pendekatan: Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu NASA-TLX dan Modified Full Time Equivalent (M-FTE) Temuan Hasil: Adapun hasil pengolahan data dari metode Nasa-Tlx yaitu karyawan mengalami beban kerja yang tinggi dengan jumlah total karyawan yang dianalisis adalah 22 orang, 19 dikategorikan sedang dan 1 orang dikategorikan rendah. Sedangkan menggunakan metode m-fte dari hasil menunjukkan bahwa dari 42 engineer, 23 engineer mengalami overload dengan FTE index melebihi 1.38, sementara 17 engineer berada dalam kategori underload dengan FTE index di bawah 1.00, dan 2 engineer menunjukkan beban kerja dalam kategori normal. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja engineer di Electrical/Instrument Engineering PT PLN ULP Bantaeng sangat tinggi, dengan 23 dari 42 engineer mengalami overload. Penambahan 2 engineer disarankan untuk mengurangi beban kerja dan mencapai distribusi yang lebih merata.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yunita Yunita, Andi Pawennari , A.Dwi Wahyuni P
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.