Optimasi Manajemen Risiko dalam Pengolahan Mineral: Evaluasi Probabilitas Human Error dengan Metode SHERPA dan HEART di PT. Bumi Mineral Sulawesi
Keywords:
Keselamatan, Human Error, SHERPA, HEART, Pemantauan Berkelanjutan.Abstract
PT Bumi Mineral Sulawesi tekankan keselamatan karyawan meskipun insiden sering terjadi di area conveyor. Penelitian ini bertujuan meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan kualitas operasional dengan memahami faktor human error dan menerapkan tindakan preventif. Metode SHERPA dan HEART digunakan untuk meramalkan kesalahan. Hasil penelitian pada penerapan metode SHERPA, menunjukkan bahwa jenis error yang sering terjadi adalah Checking Error dengan kode error paling banyak adalah C5 dan C2. Rekomendasi penting yang dihasilkan adalah perlunya pemeriksaan secara rutin dan pelatihan berkala terutama untuk setiap operator guna mereduksi error dalam proses pengoperasian. Penggunaan Metode HEART, menunjukkan bahwa operator control room memiliki nilai tertinggi sebesar 0,256, menandakan kurangnya perhatian dalam mengikuti petunjuk yang tidak tepat, yang berpotensi menghentikan proses operasional dan mengganggu produksi serta konsentrasi. Untuk aktivitas operator coal conveyor dengan nilai 0,544 yaitu pekerja lalaikan dalam menjalankan tugasnya sehinggah dapat berakibat fatal terhadap system mesin conveyor, dan Untuk aktivitas operator belt conveyor dengan nilai 0,224 yang berarti dapat beresiko besar yaitu bisa membuat meledak sampai pada kecelakaan dan inseden. Rekomendasi termasuk pelatihan komprehensif, pengawasan rutin, budaya keselamatan, dan berbagi informasi untuk mengurangi risiko kesalahan manusia. Pemantauan terus menerus diperlukan untuk menjaga efisiensi dan standar keselamatan di area conveyor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Asrul Fole, Takdir Alisyahbana , A. Dwi Wahyuni P., Muhammad Alfarabi, Nur Ihwan Safutra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.