ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS TEPUNG TERIGU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA PT.EPFM

Authors

  • Muh. Refli B Universitas Muslim Indonesia
  • Nurhayati Rauf Universitas Muslim Indonesia
  • Muhammad Fachry Hafid Universitas Muslim Indonesia

Keywords:

Six Sigma, Pengendalian Kualitas

Abstract

Tujuan: Dalam menghasilkan dan mempertahankan kualitas produk maka diperlukan pengendalian kualitas yang efektif pada aktifitas proses produksi, agar perusahaan dapat meminimalisir dan mecegah kecacatan produk. Pengendalian kualitas dapat diartikan sebagai metode pengendalian terhadap keistimewaan, totalitas dan karakteristik dari suatu produk yang berhubungan dengan hasil dari kemampuan produk untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Terigu merupakan bahan baku utama dari industri makanan, terigu sebagian besar digunakan oleh industri pengolahan makanan termasuk oleh industri skala kecil. Pembuatan tepung terigu harus menggunakan bahan baku biji gandum yang belum mengalami kerusakan mekanis, biologis maupun mikribiologis. Biji gandum yang akan digiling harus memenuhi standar mutu yang berlaku bagi biji. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Deffect Per Million Opportunity (DPMO) Nilai Six Sigma menggunakan metode Six Sigma dan mengetahui usulan perbaikan untuk meminimalkan produk cacat pada pembuatan Terigu Kompas PT. Eastern Pearl Flour Mills Makassar.Desain/Metodologi/Pendekatan: Penelitian ini menggunakan metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC. Temuan/Hasil: Adapun hasil yang diperoleh dengan metode six sigma melalui tahap Define, Measure, Analyze, Improve. Nilai Defect Per Million Opportunity (DPMO) sebesar 10.423 dengan nilai sigma sebesar 3,08. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas produk tepung terigu perlu dilakukan perbaikan. Adapun usulan tindakan perbaikan yaitu melakukan pengawasan yang lebih ketat kepada karyawan, melakukan pengecekan material setiap material datang yang lebbih ketat dan teliti, melakukan perawatan mesin secaran berkala dan instruksi kerja harus dijalankan secara baik. Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengukuran dari jumlah produksi dengan menggunakan metode six sigma ditemukan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan perusahaan dengan nilai DPMO sebesar 10.423 dan berapa pada sigma 3,08.

Downloads

Published

2024-09-06

How to Cite

B, M. R., Rauf , N., & Hafid , M. F. (2024). ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS TEPUNG TERIGU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA PT.EPFM. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 2(12), 938–950. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/scientica/article/view/3495