SKRINING FITOKIMIA DAN UJI ANTIOKSIDAN SAMPEL MADU HUTAN, MADU BUDIDAYA DAN MADU MEREK DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil)

Authors

  • Galih Nugroho Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Wahidin Wahidin Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Keywords:

Skrining fitokimia, , antioksidan dan IC50

Abstract

Madu merupakan kimia bahan alam yang dihasilkan dari nectar bunga yang disintesis oleh lebah, manfaat kegunaan madu antara lain dalam bidang kosmetika, pengobatan, makanan, sebagai anti aging, mempunyai aktivitas sebagai antioksidan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji skrining fitokimia dan uji aktivitas`  antioksidan dari sampel madu ; madu hutan, madu budidaya dan madu merek dengan metode DPPH  (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil“. Hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi  uji skrining fitokimia diperoleh semua sampel madu ; madu hutan, madu budidaya dan madu merek positif mengandung senyawa golongan plavonoid, alkaloid, tanin dan saponin, sedangkan hasil uji antioksidannya (nilai IC50) adalah madu hutan 54566.88 ppm, madu budidaya 91458.46 ppm dan madu merek 566683.42 ppm, semua madu yang diuji mempunyai aktivitas antioksidan yang lemah.

Downloads

Published

2024-09-04

How to Cite

Nugroho, G., & Wahidin , W. (2024). SKRINING FITOKIMIA DAN UJI ANTIOKSIDAN SAMPEL MADU HUTAN, MADU BUDIDAYA DAN MADU MEREK DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil). Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 2(12), 820–833. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/scientica/article/view/3466