SKRINING FITOKIMIA DAN UJI ANTIOKSIDAN SAMPEL MADU HUTAN, MADU BUDIDAYA DAN MADU MEREK DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil)
Keywords:
Skrining fitokimia, , antioksidan dan IC50Abstract
Madu merupakan kimia bahan alam yang dihasilkan dari nectar bunga yang disintesis oleh lebah, manfaat kegunaan madu antara lain dalam bidang kosmetika, pengobatan, makanan, sebagai anti aging, mempunyai aktivitas sebagai antioksidan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji skrining fitokimia dan uji aktivitas` antioksidan dari sampel madu ; madu hutan, madu budidaya dan madu merek dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil“. Hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi uji skrining fitokimia diperoleh semua sampel madu ; madu hutan, madu budidaya dan madu merek positif mengandung senyawa golongan plavonoid, alkaloid, tanin dan saponin, sedangkan hasil uji antioksidannya (nilai IC50) adalah madu hutan 54566.88 ppm, madu budidaya 91458.46 ppm dan madu merek 566683.42 ppm, semua madu yang diuji mempunyai aktivitas antioksidan yang lemah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Galih Nugroho, Wahidin Wahidin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




