PENERAPAN ARSITEKTUR METAFORA PADA BANGUNAN PUSAT CULINARY CENTRE
Keywords:
culinary centre, arsitektur metafora, wisata kulinerAbstract
Culinary Centre merupakan pusat kuliner inovatif dalam konteks perkembangan arsitektur dan kebutuhan kota modern. Fokus utama perancangan ini adalah merancang bagaimana fasilitas Culinary Centre dan pendekatan arsitektur metafora. Metode yang digunakan secara kualitatif menggunakan observasi dengan studi sejenis bangunan Culinary Centre dan beberapa bangunan bertema metafora, untuk menciptakan sebuah Culinary Centre yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat kuliner. Culinary Centre ini juga menjadi wadah untuk pengenalan wisata kuliner yang merangsang nilai-nilai dialog budaya dan identitas lokal. Temuan perancangan ini Melalui perpaduan antara keindahan visual dan makna simbolis dari aristektur metafora, diharapkan Culinary Centre ini tidak hanya menjadi daya tarik, tetapi juga memberikan inspirasi bagi proyek-proyek arsitektur masa depan yang berorientasi pada konsep metafora. Penerapan arsitektur metafora pada Culinary Centre menjadi tonggak penting dalam memperkuat identitas kultural setempat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Alifya Zuhra, Hilma Tamiami Fachrudin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




