ANALISIS PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFETIVENESS (OEE) DAN SIX BIG LOSSES PADA MESIN RAW MILL DI PT. SEMEN TONASA
Keywords:
Total Productive Maintenance, Downtime, Overall Equipment Effectiveness, Six Big LossesAbstract
PT. Semen Tonasa di kabupaten pangkep merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen terbesar di indonesia dan perusahaan yang pada saat ini terus berkembang. PT. Semen Tonasa menguasai market share 47 persen di wilayah indonesia timur dengan pertumbuhan 7-8 persen. Omsetnya mencapai Rp 2,3 triliun per tahun dan diharapkan meningkat menjadi Rp 5 triliun per tahun. Bagi perusahaan mesin memegang peranan yang sangat penting dalam menunjang proses produksi. Berdasarkan hasil observasi permasalahan yang terjadi dalam proses produksi adalah kerusakan pada mesin raw mill sehingga menurunkan efektivitas mesin yang dapat menghambat proses produksi. Tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui efektivitas mesin raw mill melalui penerapan Total Productive Maintenance (TPM) dan penyebab kerugian besar yang terjadi pada mesin raw mill. Metode yang digunakan yaitu Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada mesin raw mill yaitu 35,69% dan penyebab rendahnya nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada mesin raw mill yaitu Speed Losses Time sebesar 49,49% dan Breakdown Losses sebesar 48,61% yang merupakan bagian dari Six Big Losses kondisi ini menunjukan bahwa kemampuan mesin raw mill dalam pencapaian efektivitas penggunaan mesin/peralatan belum mencapai kondisi yang ideal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Iswandi Saputra, Takdir Alisyahbana , Arfandi Ahmad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




