Ekstraksi Virgin coconut oil (VCO) dengan Penambahan Cuka Apel (Kajian Konsentrasi dan Waktu Pengadukan)

Authors

  • Fyona Yaniar Mahardika Universitas Brawijaya
  • Nur Lailatul Rahmah Universitas Brawijaya
  • Sukardi Sukardi Universitas Brawijaya
  • Maimunah Hindun Pulungan Universitas Brawijaya

Keywords:

ekstraksi, vco, cuka apel, pengadukan

Abstract

Kelapa (Cocos nucifera L.) adalah tanaman tropis yang dapat dijadikan sebagai Minyak Kelapa Murni atau Virgin coconut oil (VCO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi penambahan cuka apel dan waktu pengadukan santan kelapa pada proses ekstraksi VCO sehingga mendapatkan rendemen dan kualitas yang baik. Penelitian menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) Faktorial. Faktor yang digunakan ada 2. Faktor I adalah konsentrasi cuka apel (b/v) 10%, 15%, dan 15%, faktor II adalah lama waktu pengadukan 5, 10 dan 15 menit. Diperoleh kombinasi perlakuan sebanyak 9 interaksi dan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Campuran santan dan cuka apel didiamkan dalam suhu ruang selama 16 jam. VCO hasil penelitian dianalisis dengan analisis ANOVA yaitu pada data nilai rendemen, kadar air, FFA, dan bilangan peroksida. Hasil perlakuan dianalisis dengan metode Zeleny (1984) dan diperoleh hasil perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan penambahan cuka apel 10% dan lama pengadukan. Pada perlakuan tersebut rendemen yang diperoleh rata-rata sebanyak 16,33%, kadar air 2,62%, FFA 0,3573%, dan bilangan peroksida 12,56 mg ev/kg. Hasil perlakuan terbaik dilakukan uji organoleptik dengan panelis ahli 3 orang. Hasil uji organoleptik menyimpulkan bahwa VCO memiliki karakteristik warna sangat jernih, aroma harum didominasi tengik dan rasa agak tengik.

Downloads

Published

2024-08-21

How to Cite

Mahardika, F. Y., Rahmah, N. L., Sukardi, S., & Pulungan, M. (2024). Ekstraksi Virgin coconut oil (VCO) dengan Penambahan Cuka Apel (Kajian Konsentrasi dan Waktu Pengadukan). Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 2(12), 161–171. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/scientica/article/view/3217