MEMBANGUN GAME 2D FIND A SUSHI BERBASIS ANDROID

Authors

  • Isnu Kuncoro Universitas Sahid SurakartaIASNU123
  • Dahlan Susilo Universitas Sahid Surakarta
  • Dwi Retnoningsih Universitas Sahid Surakarta

Keywords:

Game 2D, Sushi, Sushiruma.

Abstract

Sushi merupakan makanan khas Jepang, dan relatif baru diperkenalkan di Indonesia. Karena kebaruannya ini, maka daya serap masyarakat terhadap jenis kuliner ini relatif masih rendah, sehingga hanya jenis-jenis tertentu saya yang populer. Pengetahuan tentang sushi belum dapat tersebar dengan baik di Indonesia. Anak muda dengan rentang usia 10 – 25 tahun akan menjadi objek utama dalam penelitian ini, dengan menggunakan game sebagai media promosi atau marketing yang lebih menarik dan interaktif. Pembuatan Game 2D Find a  Sushi menggunakan Construct 3 dan pemodelan yang digunakan untuk pengembangan sistem yang dilakukan adalah GDLC (game development life cycle). GDLC adalah suatu proses pengembangan sebuah game yang dimana merupakan sebuah pendekatan yang terdiri dari 6 tahap atara lain pengembangan dari fase inisialisasi/pembuatan konsep, preproduction, production, testing, beta dan realease. Metode Pengumpulan Data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, Studi Pustaka. Metode pengujian menggunakan blackbox dan pengujian beta, berdasarkan hasil pengujian blackbox secara keseluruhan baik dari segi pengujian sistem seperti halaman menu utama dan juga scene gameplay, maka secara keseluruhuan game ini telah berhasil dibuat dan tidak ditemukan kendala.  Hasil analisis pengujian kepuasan pengguna berdasarkan hasil pengujian beta mendapat nilai skor 1275 dari nilai yang diharapkan 1500 dan nilai presentase 83,8% sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pengguna merasa game Game find a sushi sangat setuju baik dalam segi materi maupun sistem.

Downloads

Published

2024-08-15

How to Cite

Kuncoro, I., Susilo , D., & Retnoningsih , D. (2024). MEMBANGUN GAME 2D FIND A SUSHI BERBASIS ANDROID. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 2(12), 32 –. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/scientica/article/view/3141