IMPLEMENTASI MACHINE LEARNING DALAM MEMPREDIKSI JUMLAH KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DI PROVINSI DKI JAKARTA MENGGUNAKAN ALGORITMA AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA)

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan meningkatnya kriminalitas di DKI Jakarta. Salah satu kasus kriminalitas yang selalu meningkat setiap tahun adalah kekerasan khususnya kekerasan terhadap perempuan. Banyak dampak negatif yang dirasakan oleh korban akibat dari kekerasan tersebut. Oleh karena itu diperlukannya suatu peramalan. Salah satu metode peramalan yang umum digunakan adalah metode time series ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil peramalan (forecasting) jumlah korban kekerasan terhadap perempuan dengan menggunakan metode ARIMA model terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode ARIMA memperlihatkan model yang dapat menggambarkan jumlah korban kekerasan terhadap perempuan di DKI Jakarta adalah model ARIMA(1,1,0). Hasil peramalan didapatkan data bahwa pada bulan November 2021 hingga Oktober 2022 jumlah korban kekerasan terhadap permpuan di DKI Jakarta memiliki jumlah yang stabil yaitu 40 jiwa.