ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN BELERANG PADA ASPAL AC-WC TERHADAP NILAI STABILITAS DAN KELELAHAN MARSHALL
Keywords:
Strategi Produk, Roman Pichler, E-LearningAbstract
Aspal beton sejak dulu menjadi bahan pembuatan jalan. Analisa penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh penambahan belerang pada aspal AC-WC terhadap nilai stabilitas dan kelelahan Marshall. Stabilitas dan kelelahan Marshall adalah parameter kunci dalam mengevaluasi kualitas campuran aspal. kelelahan Marshall mengukur kemampuan campuran untuk mengatasi kelelahan akibat beban berulang. Pada tahap permulaan penelitian yang berlangsung di laboratorium teknik Universitas Islam Sumatera Utara, proses pengumpulan data dan evaluasi kualitas aspal serta agregat yang akan diterapkan dalam eksperimen campuran dilakukan. Aspal yang digunakan berasal dari berbagai sumber, termasuk aspal minyak yang didapat dari PT. Adhi Karya Patumbakk, Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan aspal Pertamina dengan penetrasi 60/70 dan aspal Esso dengan penetrasi 60/70.1.Untuk variasi 5% di dapat nilai Stability 162 kg, Bulk Density 2,20 gr/cc, flow 2.40 mm, VFA 62,67%, VIM 1,68%, dan VMA 16,34%. 2. Untuk variasi 7% di dapat nilai Stability 175 kg, Bulk Density 2,22 gr/cc, flow 2.61 mm, VFA 75,10%, VIM 1,47%, dan VMA 16,36%. 3. Untuk variasi 9% di dapat Stability 192 kg, Bulk Density 2,25 gr/cc, flow 3.44 mm, VFA 91,72%, VIM 2,16%, dan VMA 15,70%. 4. Untuk variasi Normal di dapat Stability 204 kg, Bulk Density 2,23 gr/cc, flow 3.60 mm, VFA 71,47%, VIM 3,46%, dan VMA 16,99%. 1. Berdasarkan pengujian karakteristik Marshall pada campuran LASTON AC-WC, Belerang digunakan menjadi bahan tambahan dengan variasi 5%, 7%, dan 9%, sejalan dengan standar spesifikasi Bina Marga 2018.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Surya Wenny

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.