KOMUNIKASI KRISIS MEDIA SOSIAL DALAM MEMPERTAHANKAN REPUTASI TERHADAP KASUS BRAND ERSPRO

Authors

  • Bagas Marbu Linko Universitas Paramadina

Keywords:

Komunikasi Krisis, Media Sosial, Reputasi, Brand Erspro

Abstract

Krisis komunikasi di media sosial merupakan fenomena yang semakin kompleks, mengingat karakteristik media sosial yang cepat dan mudah diakses oleh banyak orang. Proses komunikasi yang terpengaruh oleh faktor-faktor ini dapat menciptakan kesalahpahaman, memperburuk reputasi, atau bahkan memicu krisis yang lebih besar. Krisis ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti penyebaran informasi palsu (hoaks), ketidakjelasan pesan yang disampaikan, atau bahkan serangan terhadap suatu merek atau individu. Bagian Pertama artikel ini berisi penjelasan Media sosial telah mengubah praktik Public Relations (PR). Salah satu area yang berubah adalah aktivitas komunikasi krisis. Peneliti Menggunakan pendekatan Metode kualitatif deskriptif, penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi dan menjelaskan  bagaimana media sosial , krisis bisa menjadi lebih kompleks. Arus informasi, ketidakjelasan, dan gosip, tengah meningkat. Para praktisi PR harus terlibat dalam pemanfaatan media baru dan sosial media dalam rencana komunikasi krisis mereka. Sebelum melakukan itu, praktisi PR harus mengubah cara pandang mereka terhadap media sosial pentingnya komunikasi dalam manajemen krisis dan pentingnya penggunaan media sosial dan media baru dalam komunikasi krisis.

Downloads

Published

2025-01-05

How to Cite

Linko, B. M. (2025). KOMUNIKASI KRISIS MEDIA SOSIAL DALAM MEMPERTAHANKAN REPUTASI TERHADAP KASUS BRAND ERSPRO. Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial Dan Ilmu Politik, 1(7), 303–312 . Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/retorika/article/view/4738