REPRESENTASI TANDA-TANDA KEKERASAN DALAM FILM MENCURI RADEN SALEH

ANALISIS KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES

Authors

  • Joshua Adithya Pratasis Universitas Bina Sarana Informatika
  • Anisti Anisti Universitas Bina Sarana Informatika
  • Tuty Mutiah Universitas Bina Sarana Informatika

Keywords:

Analisis Semiotika Roland Barthes, Kekerasan fisik, Kekerasan non fisik, film Mencuri Raden Saleh.

Abstract

Film merupakan seni yang kompleks dan komunikasi yang unik dengan dampak yang besar pada berbagai lapisan masyarakat. Selain menyajikan hiburan, film juga menjadi peminat yang besar dan berpengaruh bagi para remaja dalam masa pubertas mereka. Salah satu film yang menarik untuk dikaji adalah “Mencuri Raden Saleh” film heist yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko. Penelitian ini bertujuan menganalisis representasi kekerasan film ini melalui pendekatan semiotika Roland Barthes, menggunakan metode kualitatif deskriptif. Fokus yang dianalisis yaitu tanda-tanda dalam film, seperti simbol visual, adegan dan dialog dengan melakukan pengumpulan data yaitu observasi film yang terkait dan dokumentasi berupa screenshot dari penemuan kekerasan fisik dan kekerasan non-fisik. Pendekatan Roland Barthes menganalisis makna-makna yang terkandung di dalam film dan mencari denotasi, konotasi serta mitos dari konsep kekerasan fisik dan non-fisik yang di temukan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 scene pada film Mencuri Raden Saleh yang menampilkan kekerasan fisik maupun non-fisik. Kekerasan fisik yang ditemukan yaitu memukul, menendang, mendorong dan mempiting, sedangkan kekerasan non-fisik yaitu memaki, membentak dan mengancam.

Downloads

Published

2024-10-20

How to Cite

Pratasis, J. A., Anisti , A., & Mutiah, T. (2024). REPRESENTASI TANDA-TANDA KEKERASAN DALAM FILM MENCURI RADEN SALEH: ANALISIS KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES. Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial Dan Ilmu Politik, 1(6), 233–244. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/retorika/article/view/3928