PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI STAGEN PADA UD MITRA SEJAHTERA MENGGUNAKAN METODE PROCESS COSTING
Keywords:
Harga Pokok Produksi, Process Costing, Harga JualAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung harga pokok produksi stagen pada UD Mitra Sejahtera menggunakan metode process costing. Penelitian dilakukan sebagai respons terhadap kurangnya pemahaman pelaku usaha dalam menentukan harga pokok produksi yang akurat, yang sering kali berdampak pada penetapan harga jual yang tidak kompetitif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi stagen terdiri dari tiga tahap utama: pemintalan benang, penenunan dan pemotongan, serta penyimpanan dan pengemasan. Biaya produksi mencakup tiga komponen utama: biaya bahan baku sebesar Rp108.420.000 (72,5%), biaya tenaga kerja sebesar Rp26.988.000 (18,1%), dan biaya overhead pabrik sebesar Rp14.098.958 (9,4%). Total biaya produksi untuk menghasilkan 7.800 unit stagen pada periode November 2024 adalah Rp149.506.958, dengan harga pokok produksi per unit sebesar Rp19.167,56. Penelitian ini juga mengidentifikasi perbedaan perhitungan antara metode UD Mitra Sejahtera dan metode process costing. UD Mitra Sejahtera tidak memasukkan biaya penyusutan aset tetap dalam perhitungan, sehingga harga pokok produksi yang dihasilkan lebih rendah, yakni Rp18.257,44 per unit. Berdasarkan perhitungan cost plus pricing dengan margin keuntungan 26%, harga jual produk ditetapkan sebesar Rp24.167,56 per unit. Studi ini menekankan pentingnya memasukkan semua komponen biaya, termasuk biaya penyusutan, untuk meningkatkan akurasi perhitungan harga pokok produksi dan daya saing harga jual.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Evi Soviyani, Prishella Bella Selvara , Nollandro Bramastya , Halleina Rejeki Putri Hartono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.