ANALISIS PERBEDAAN OMSET PENJUALAN UMKM SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN QRIS DI SEMARANG

Authors

  • Amanatul Mukarromah Universitas Negeri Surabaya
  • Deasnata Layla Amelya Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Omset Penjualan, UMKM, QRIS, Digitalisasi Pembayaran, Uji Wilcoxon, Literasi Keuangan,Semarang.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan omset penjualan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebelum dan sesudah penerapan sistem pembayaran QRIS di Kota Semarang. Dalam perkembangan teknologi keuangan, penggunaan uang elektronik semakin meningkat, dengan QRIS menjadi salah satu inovasi yang mempermudah transaksi. Penelitian ini melibatkan populasi sebanyak 615.643 merchant QRIS di Semarang, dan menggunakan metode snowball sampling untuk mengambil sampel sebanyak 20 UMKM yang telah menerapkan QRIS. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner, dan analisis dilakukan dengan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada omset penjualan, di mana rata-rata omset sebelum penggunaan QRIS sebesar Rp31.570.000, sedangkan setelah penggunaan QRIS meningkat menjadi Rp44.200.000. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan QRIS memberikan dampak positif terhadap peningkatan omset penjualan UMKM. Meskipun demikian, hasil ini juga menyoroti rendahnya literasi keuangan di daerah pelosok, yang menunjukkan perlunya pengembangan lebih lanjut dalam digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS. Kebijakan QRIS perlu ditingkatkan sosialisasinya agar masyarakat dapat lebih memahami manfaatnya dalam sistem pembayaran cashless .

Downloads

Published

2024-10-21

How to Cite

Mukarromah, A., & Amelya , D. L. (2024). ANALISIS PERBEDAAN OMSET PENJUALAN UMKM SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN QRIS DI SEMARANG. Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 3(2), 585–593 . Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/neraca/article/view/3925