PENERAPAN MARKETING MIX OLEH KANTOR UNIT TEATER DAN PENTAS (PT. TWC) PADA PENJUALAN TIKET RAMAYANA BALLET MELALUI PLATFORM MEDIA SOSIAL TIKTOK

Authors

  • Faizal Ghifari Setya Aji Universitas Islam Indonesia
  • Agus Abdurrahman Universitas Islam Indonesia

Keywords:

Marketing Mix, TikTok

Abstract

Kantor Unit Teater & Pentas adalah kantor unit dari PT TWC yang merupakan perusahaan dibawah naungan BUMN yang bergerak di bidang seni pertunjukan. Kantor Unit Teater & Pentas juga mengelola aspek-aspek lain yang terkait dengan kegiatan usahanya, termasuk operasional, ticketing, pemasaran, pelayanan, promosi, pengembangan produk, dan kerja sama dengan pihak ketiga. Bauran pemasaran atau marketing mix adalah kumpulan alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya di pasar target. Marketing mix melibatkan 4P terdiri dari productpricepromotion, dan place sebagai respon dari 4C yang terdiri dari customer solution, customer cost, convenience, dan communication. Laporan magang ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang mencakup observasi dan wawancara dengan berbagai pihak di Kantor Unit Teater & Pentas (PT TWC). Sebagai hasil, dalam mengaplikasikan pemasaran tiket Ramayana Ballet Prambanan melalui platform media sosial TikTok, PT. TWC telah berhasil menggunakan berbagai strategi pemasaran, termasuk tim sales, hubungan masyarakat, iklan, dan promosi penjualan. Melalui distribusi intensif tiket, kerja sama dengan influencer, dan konten kreatif yang menarik, PT. TWC berhasil meningkatkan kesadaran akan pertunjukan dan memperluas jangkauan pasar mereka. Dengan demikian, TikTok bukan hanya menjadi platform promosi, tetapi juga menjadi alat efektif untuk meningkatkan penjualan tiket Ramayana Ballet Prambanan.

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Aji, F. G. S., & Abdurrahman, A. (2024). PENERAPAN MARKETING MIX OLEH KANTOR UNIT TEATER DAN PENTAS (PT. TWC) PADA PENJUALAN TIKET RAMAYANA BALLET MELALUI PLATFORM MEDIA SOSIAL TIKTOK. Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 3(2), 74–84. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/neraca/article/view/3733