ANALISIS PENGARUH VARIABILITAS HARGA POKOK PENJUALAN, RASIO LANCAR, FINANCIAL LEVERAGE, VARIABILITAS PERSEDIAAN, UKURAN PERUSAHAAN, INTENSITAS PERSEDIAAN TERHADAP PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bu

Abstract

Pada  kesempatan ini penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh variabilitas harga pokok penjualan, rasio lancar, financial leverage, variabilitas persediaan, ukuran perusahaan, intensitas persediaan terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan perusahaan  manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022. Penelitian ini  menggunakan 34 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa  Efek Indonesia, sehingga diperoleh sebanyak N=102 sampel yang menjadi pusat  penelitian ini. Metode yang digunakan untuk pemilihan sampel dalam penelitian  ini menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang  digunakan didalam penelitian ini menggunakan analisis data regresi logistik  dengan alat bantu aplikasi SPSS versi 26. Hasil penelitian untuk uji hipotesis  parsial menunjukkan bahwa nilai hitung variabilitas harga pokok penjualan  0,301 >  0,05 (α) sehingga ukuran perusahaan tidak  berpengaruh terhadap metode  penilaian persediaan. Nilai hitung rasio lancar  0,076 > 0,05 (α) sehingga rasio lancar tidak berpengaruh terhadap metode penilaian persediaan. Nilai hitung financial leverage  0,017 <  0, (α)  sehingga financial leverage   berpengaruh terhadap metode penilaian persediaan. Nilai hitung variabilitas persediaan  0,671 > 0,05 (α) sehingga variabilitas persediaan tidak berpengaruh terhadap metode penilaian persediaan. Nilai hitung ukuran perusahaan  0,298 > 0,05 (α) sehingga ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap metode penilaian persediaan. Nilai hitung intensitas persediaan 0,011 <  0,05 (α) sehingga intensitas persediaan  berpengaruh terhadap metode penilaian persediaan.