PERENCANAAN INVENTORY BAJU BATIK KEMEJA BERDASARKAN PERAMALAN PENJUALAN PADA BATIK ARDHINA MEDAN

Abstract

Perkembangan yang terjadi pada dunia bisnis saat ini, memacu perusahaan untuk terus melakukan perbaikan dan meningkatkan kinerjanya. Perbaikan yang berkesinambungan merupakan suatu langkah yang harus dilakukan perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya di dunia industri. Perkembangan yang terjadi pada dunia bisnis saat ini, memacu perusahaan untuk terus melakukan perbaikan dan meningkatkan kinerjanya. Perbaikan yang berkesinambungan merupakan suatu langkah yang harus dilakukan perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya di dunia industri. Salah satunya yaitu Ardina batik yang telah berhasil memasarkan banyak produknya dalam penjualan, produk yang di pasarkan telah menjangkau beberapa wilayah di Indonesia, seperti provinsi Papua, bahkan sampai ke luar negeri, yaitu Malaysia. Selain mempunyai galeri batik yang berada dikota Medan Batik Ardhina juga bekerja sama dengan sekolah ekspor melalui aplikasi bhinneka. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif, Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis dan bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditelapkan. Metodologi penelitian berkaitan dengan prosedur, alat, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian pengolahan peramalan ini yaitu pada penjulalan Kemeja Batik Pria Model Batak Toba pada Januari 2023 – Desember 2023. Berdasarkan permasalahan ini dapat ditentukan bahwa pengolahan peramalan yang terbaik dilakulkan dengan metode Linier Programming. Tabel 4.18 merupakan hasil peramalan penjulalan Kemeja Batik Pria Model Batak Toba pada Januari 2023 – Desember 2023 dengan menggunakan metode Linier Programming yang memiliki nilai eror sebesar 35,93%.