ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL), BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA TAHUN 2018 - 2022

Authors

  • Silvinia Izzati Adha Universitas Muhammadiyah Gresik, Gresik, Jawa Timur, Indonesia
  • Wasti Reviandani Universitas Muhammadiyah Gresik, Gresik, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.572349/neraca.v2i3.1185

Keywords:

: NPL, BOPO, CAR, ROA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian kondisi keuangan bank umum konvensional, yaitu dengan menganalisis pengaruh Non Performing Loan (NPL), Biaya Operaisonal terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return on Asset (ROA). Populasi yang digunakan dalam penelitian sebanyak 10 sampel Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018 – 2022. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Biaya Operaisonal terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Koefisien determinasi sebesar 0,803 berarti Non Performing Loan (NPL), Biaya Operaisonal terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) memberikan kontribusi pengaruh terhadap Return on Asset (ROA) sebesar 80,3%. Sedangkan sisanya sebesar 19,7% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.

Downloads

Published

2024-02-27

How to Cite

Adha, S. I., & Reviandani , W. (2024). ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL), BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA TAHUN 2018 - 2022. Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 2(3), 333–344. https://doi.org/10.572349/neraca.v2i3.1185