Penerapan Konsep Pariwisata Berkelanjutan dalam Mengelola Destinasi Wisata Budaya di Candi muara takus XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar

Authors

  • Halimatussa’diah Halimatussa’diah UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Marisa Listari UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Sherlie Anisa UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Keywords:

Candi Muara Takus, Wisata Budaya, Kampar

Abstract

Penerapan konsep pariwisata berkelanjutan di Candi Muara Takus, yang terletak di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, menjadi fokus penting dalam pengelolaan destinasi wisata budaya. Candi ini merupakan salah satu situs bersejarah tertua di Sumatra dan memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan. Namun, untuk memastikan keberlanjutan dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal, pengelolaan destinasi ini harus memperhatikan tiga dimensi utama yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Konsep pariwisata berkelanjutan menekankan pentingnya menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati, serta menghormati nilai-nilai budaya lokal. Dalam implementasinya, pengelolaan Candi Muara Takus harus melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Hal ini termasuk pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya yang ada untuk meningkatkan perekonomian lokal. Candi Muara Takus dapat berfungsi tidak hanya sebagai objek wisata tetapi juga sebagai pusat pendidikan budaya yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan sosial di Kabupaten Kampar.

Downloads

Published

2024-12-18

How to Cite

Halimatussa’diah, H., Listari, M., & Anisa, S. (2024). Penerapan Konsep Pariwisata Berkelanjutan dalam Mengelola Destinasi Wisata Budaya di Candi muara takus XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 2(11), 1009–1012. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/kultura/article/view/4554