REVITALISASI KEBUDAYAAN MELALUI ETNOPEDAGOGI: INTEGRASI NILAI TRI HITA KARANA DALAM PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI BALI
Keywords:
Tri Hita Karana, etnopedagogi, pendidikan berbasis kearifan lokalAbstract
Tri Hita Karana, sebuah filosofi budaya Bali yang menekankan harmoni antara manusia dengan Tuhan (Parahyangan), sesama manusia (Pawongan), dan lingkungan (Palemahan), memiliki relevansi strategis dalam pendidikan berbasis kearifan lokal di era globalisasi. Penelitian ini mengeksplorasi integrasi nilai-nilai Tri Hita Karana dalam kurikulum berbasis etnopedagogi sebagai upaya revitalisasi budaya untuk membentuk karakter peserta didik yang berakar pada budaya lokal dan adaptif terhadap tantangan modernitas. Pendekatan ini didukung oleh teori etnopedagogi yang menyoroti pentingnya memanfaatkan budaya lokal sebagai sumber utama pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif-analitis, yang memanfaatkan data primer berupa wawancara mendalam dengan dosen, siswa, dan pemangku adat, serta data sekunder dari dokumen kebijakan pendidikan dan literatur terkait. Data dianalisis menggunakan metode triangulasi untuk memastikan validitas hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai Tri Hita Karana dalam kurikulum mampu menciptakan pembelajaran yang menguatkan kesadaran ekologis, mempererat hubungan sosial, dan memperdalam spiritualitas peserta didik. Namun, tantangan utama meliputi adaptasi nilai-nilai ini di luar Bali dan memastikan relevansinya dalam konteks pendidikan global. Kesimpulannya, Tri Hita Karana memiliki potensi besar untuk menjadi model pendidikan inovatif yang tidak hanya melestarikan budaya lokal tetapi juga menjawab tantangan globalisasi. Rekomendasi utama mencakup sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat adat untuk mengembangkan kurikulum berbasis budaya lokal yang berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andi Noprizal Sahar, I Wayan Suastra , Ida Bagus Putu Arnyana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.