MENYIKAPI PERADABAN ISLAM DI ASIA TENGGARA

Authors

  • Alfil Laila UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
  • Athiyah Elfakhira UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
  • Danish Rahma Yuliza UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
  • Umar Al-Faruq UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

DOI:

https://doi.org/10.572349/kultura.v2i11.4394

Abstract

Islam di Asia Tenggara memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak abad ke-13, ketika pedagang dan penyebar agama dari Timur Tengah, India, dan China membawa ajaran Islam ke wilayah ini. Proses penyebaran Islam di Asia Tenggara sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, politik, dan budaya setempat. Islam di Asia Tenggara berkembang melalui pendekatan yang sangat kontekstual dan adaptif, memadukan ajaran agama dengan tradisi lokal, sehingga menciptakan bentuk-bentuk Islam yang khas di berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei, dan sebagian Filipina. Di Indonesia, misalnya, Islam tidak hanya diterima sebagai agama, tetapi juga menjadi bagian integral dari kehidupan sosial dan politik, yang tercermin dalam berbagai praktik keagamaan, seni, dan budaya lokal. Meskipun ada perbedaan dalam cara beragama antara negara-negara di Asia Tenggara, umumnya terdapat kesamaan dalam prinsip dasar Islam, seperti tauhid, syariah, dan khilafah. Namun, faktor-faktor eksternal, seperti pengaruh kolonialisme Barat, serta tantangan modernitas dan globalisasi, turut membentuk dinamika perkembangan Islam di kawasan ini. Abstrak ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai perjalanan sejarah, perkembangan, dan kontribusi Islam dalam membentuk identitas sosial dan budaya di Asia Tenggara, serta tantangan dan peluang yang dihadapi umat Islam di era kontemporer.

Downloads

Published

2024-12-11

How to Cite

Laila, A., Elfakhira, A., Yuliza, D. R., & Al-Faruq, U. (2024). MENYIKAPI PERADABAN ISLAM DI ASIA TENGGARA . Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 2(11), 756–759. https://doi.org/10.572349/kultura.v2i11.4394