Menjaga Warisan Budaya: Pelestarian Tradisi Lisan Baghandu Kabupaten Kampar di Era Globalisasi

Authors

  • Shella Julianah Universitas Riau
  • Lisna Darniati Universitas Riau
  • Keisya Khansa Salsabila Universitas Riau
  • Arzety Ameliah Universitas Riau
  • Inke Novia Putri Universitas Riau
  • Elmustian Elmustian Universitas Riau

Keywords:

Tradisi lisan, Baghandu, Kebudayaan, Pelestarian, Globalisasi

Abstract

Pulau Belimbing merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Kebudayaan yang ada di Desa ini mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat yang tidak dapat dipisahkan. Di Desa ini juga diperlihatkan tradisi lisan yang ada di Kampar. Sastra lisan mengandung nilai yang berisi pesan untuk memperbaiki perilaku masyarkat terkait budi pekerti Salah satu sastra yang termasuk kedalam sastra lisan yaitu baghandu. Baghandu merupakan sebuah tradisi lisan khas masyarakat Kampar berupa nyanyian pengantar tidur untuk anak. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, yaitu metode observasi, metode wawancara, metode rekam, dan metode mencatat. Narasumber penelitian ini adalah Bapak Salman Aziz. Melalui penelitian ini, dapat kita ketahui bahwa masyarakat Kampar menjaga dan melestarikan Baghandu hingga saat ini dengan cara melantunkan Baghandu di setiap rumah. Pelestarian dapat berupa mengintegrasikan Baghandu dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya atau pendidikan yang melibatkan seni dan budaya lokal.

Downloads

Published

2024-12-08

How to Cite

Julianah, S., Darniati, L., Salsabila, K. K., Ameliah, A., Putri, I. N., & Elmustian, E. (2024). Menjaga Warisan Budaya: Pelestarian Tradisi Lisan Baghandu Kabupaten Kampar di Era Globalisasi. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 2(11), 557–564. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/kultura/article/view/4332