MENJELAJAHI DESA WISATA PULAU BELIMBING DARI TRADISI MENGGELEK TOBU SEBAGAI KEARIFAN LOKAL MELALUI STUDY CULTURE EXPERIENCE
Keywords:
Desa wisata, Menggelek tobu, Kearifan lokalAbstract
Peneltian ini bertujuan untuk menelusuri lebih jauh tentang tradisi menggelek tobu yang ada di Kabupaten kampar, Kecamatan Kuok, Desa Wisata Pulau Belimbing yang sudah ada sejak lama. Menggunakan metode kualitatif etnografi yang memberikan gambaran mendalam tentang kebudayaan suatu masyarakat. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung ke tempat tersebut pada kegiatan study culture experience. Obsevasi langsung memungkinkan pengumpulan data dengan partispasi, interaksi, dan wawancara terhadap masyarakat lokal setempat. Sehingga informasi yang di dapat akan lebih mendetail dan rinci. Desa wisata pulau belimbing menawarkan banyak keindahan dari berbagai tradisi adat yang memperkaya wawasan. Salah satunya Tradisi menggelek tobu, dilaksanakan menjelang bulan ramadhan dengan tujuan untuk menghasilkan gula alami atau disebut nisan, bahkan dijadikan pula oleh pemuda pemudi setempat sebagai ajang untuk mencari jodoh. Pada saat proses berlangsung banyak sekali nilai-nilai yang dapat diambil sebagai contoh bagi generasi muda ke depannya, mulai dari semangat gotong royong dan rasa kebersamaan yang terjalin antar masyarakat, maka dapat dijadikan sebagai sumber kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jania Ningsih, Inggri Selpi Arianti , Intan Cahyani , Nabila Ramadhani , Nabila Melyani , Elmustian Elmustian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.