REPRESENTASI NASIONALISME DALAM FILM RUDY HABIBIE (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAN DE SAUSSURE)
Keywords:
Representasi Nasionalisme, Semiotika, Film Rudy HabibieAbstract
Semiotika merupakan ilmu dalam metode analisis untuk mempelajari simbol-simbol. Para peneliti berencana menganalisis film tersebut berdasarkan kajian semiotika Ferdinand de Saussure. Film yang akan dipelajari oleh peneliti yakni “Rudy Habibie”. Alasan peneliti menelaah film ``Rudy Habibie'' yakni oleh sebab film tersebut menceritakan kisah nyata yang diambil langsung dari kehidupan presiden ketiga Indonesia, Prof. Dr. Bacharuddin Jusuf Habibie. Film Rudy Habibie termasuk nominasi Film Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2016. Film ini mencapai total 2 juta penonton hanya dalam satu bulan. Film ``Rudy Habibi'' menggambarkan Habibi sebagai sosok yang bergerak dan berjiwa nasionalis. Peneliti sengaja memilih topik nasionalisme karena semangat dan kecintaan generasi muda terhadap bangsanya mulai memudar. Penggambaran nasionalisme dalam film Rudy Habibi pendekatannya menerapkan analisis semiotik dan metode kualitatif. Semiotika Ferdinand de Saussure yang diterapkan peneliti merupakan teori akuntansi yang terdiri dari tanda dan simbol, simbol dan realitas atau makna eksternal. Peneliti akan menggunakan analisis teori akuntansi untuk memilih adegan-adegan yang menggambarkan nasionalisme dari film-film Rudi Habibie. Kajian mengenai penggambaran nasionalisme dalam film-film Rudy Habibie mengungkapkan adanya penggambaran nasionalisme seorang Habibie yang tercermin pada dirinya jelas sangat kuat dengan adanya bukti keinginan Habibie untuk membangun industri dirgantara di negara Indonesia selain itu Habibie juga ingin meningkatkan sumber daya manusia lewat potensi anak-anak muda Indonesia yang kuliah di luar negeri. Habibie juga menunjukkan sikap nasionalismenya dengan falsafah hidupnya yang diambil dari kedua orang tuanya yaitu “jadilah mata air” yang artinya dapat bermanfaat bagi orang lain.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Miftahul Ulum, Abu Amar Bustomi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.