BUDAYA MELAYU DI PULAU BELIMBING

Authors

  • Afrila Aleksa Universitas Riau
  • Dela Tika Universitas Riau
  • Elen Septia Sari Universitas Riau
  • Elsa Maharani Universitas Riau
  • Nayla Zahra Universitas Riau
  • Elmustian Elmustian Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.572349/kultura.v2i11.4267

Abstract

Desa Wisata Pulau Belimbing di Kabupaten Kampar, Riau, menjadi fokus penelitian ini karena perannya yang signifikan dalam pelestarian budaya Melayu dan pengembangan pariwisata lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengeksplorasi fenomena budaya melalui kegiatan Culture Experience, yang melibatkan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan tradisi lokal seperti kuliner dan kerajinan tangan, tetapi juga menciptakan pengalaman edukatif bagi wisatawan. Masyarakat setempat, melalui partisipasi aktif dalam kegiatan wisata, berhasil mempertahankan identitas budaya mereka sambil meningkatkan pendapatan ekonomi. Pembahasan mengungkapkan bahwa interaksi antara wisatawan dan masyarakat lokal memperkuat hubungan sosial dan mempromosikan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya. Kesimpulannya, Desa Wisata Pulau Belimbing berkontribusi pada upaya pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mengeksplorasi dampak jangka panjang dari pariwisata terhadap budaya lokal serta mengembangkan program yang lebih terstruktur untuk melibatkan generasi muda dalam pelestarian tradisi mereka.

Downloads

Published

2024-12-05

How to Cite

Aleksa, A., Tika, D., Sari, E. S., Maharani, E., Zahra, N., & Elmustian, E. (2024). BUDAYA MELAYU DI PULAU BELIMBING . Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 2(11), 467–476. https://doi.org/10.572349/kultura.v2i11.4267