Peran Tradisi Masak, Macak, Manak dalam Kehidupan Rumah Tangga Ibu-Ibu di Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus di Desa Selorejo, Malang)

Authors

  • Ilham Lahia Universitas Negeri Malang
  • Novantya Eka Fitri Universitas Negeri Malang
  • Faizah Nur Addini Universitas Negeri Malang

Keywords:

Tradisi masak; tradisi macak; tradisi manak; pemberdayaan kesejahteraan keluarga; perempuan jawa

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran tradisi Masak, Macak, Manak dalam kehidupan rumah tangga ibu-ibu yang tergabung dalam program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Selorejo, Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang melibatkan empat orang sebagai subjek utama. Metode pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, display data, dan verifikasi serta penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi untuk memastikan keakuratan dan validitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi 3M (Masak, Macak, Manak) memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan rumah tangga, yaitu: (1) Masak berperan sebagai sarana penguatan peran ibu dalam menjaga keharmonisan keluarga melalui penyediaan makanan yang menjadi simbol kasih sayang, (2) Macak berfungsi sebagai upaya menjaga harga diri dan citra diri ibu sebagai pilar keluarga yang dihormati, serta (3) Manak menjadi wujud tanggung jawab dalam pendidikan anak yang turut membentuk nilai-nilai moral dan sosial di dalam keluarga.

Downloads

Published

2024-11-03

How to Cite

Lahia, I., Fitri , N. E., & Addini , F. N. (2024). Peran Tradisi Masak, Macak, Manak dalam Kehidupan Rumah Tangga Ibu-Ibu di Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus di Desa Selorejo, Malang). Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 2(11), 74–78 . Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/kultura/article/view/4025