PENERAPAN STANDAR PELAYANAN PENGADUAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (STUDI KASUS: UPTD PPA KOTA SURABAYA)
DOI:
https://doi.org/10.572349/kultura.v2i11.4022Abstract
Kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak merupakan isu sosial yang kompleks. Tingginya angka kekerasan pada perempuan dan anak di Kota Surabaya menunjukkan perlunya penanganan khusus dari pemerintah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis penerapan standar pelayanan dalam penanganan pengaduan kasus kekerasan seksual di UPTD PPA Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian menggunakan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 2 Tahun 2022. Data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UPTD PPA telah melakukan upaya signifikan dalam menerapkan standar pelayanan, namun masih terdapat beberapa tantangan. Persyaratan pelayanan mudah dipenuhi. Sistem pelayanan secara umum terstruktur dengan baik dan efisien, dengan fokus pada respon yang cepat dan layanan gratis. Namun, keterbatasan sumber daya dan kompleksitas kasus terkadang dapat menghambat penyampaian layanan yang optimal. Rekomendasi yang diberikan meliputi peningkatan jumlah staf, peningkatan transparansi, penyediaan rumah aman bagi korban perempuan dewasa, dan pengembangan standar operasional prosedur yang lebih komprehensif untuk penanganan pengaduan. Dengan demikian, UPTD PPA dapat lebih meningkatkan kualitas layanannya dan memberikan perlindungan yang lebih efektif bagi korban kekerasan seksual.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Regina Bella Adelia, Trenda Aktiva Oktariyanda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.