ISLAM DI NUSANTARA: SEJARAH PENYEBARAN DAN AKULTURASI BUDAYA

Authors

  • Rivaldy Agnas Mayrizki UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Rasmuin Rasmuin UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Keywords:

Islam Nusantara, Akulturasi Budaya, Moderasi Islam

Abstract

Islam di Nusantara berkembang dengan karakteristik yang unik karena penyebarannya melibatkan interaksi antara ajaran Islam dan kearifan lokal. Penyebaran ini melalui berbagai jalur, seperti perdagangan, dakwah sufi, dan pendidikan, yang memungkinkan Islam diterima dengan cara yang damai dan adaptif. Proses akulturasi budaya antara Islam dan tradisi lokal melahirkan tradisi-tradisi khas, seperti tahlilan, haul, dan pembacaan Al-Qur’an dengan langgam lokal, yang mencerminkan kemampuan Islam Nusantara untuk beradaptasi tanpa mengorbankan prinsip keimanan. Moderasi dan toleransi menjadi ciri khas Islam Nusantara, yang menekankan harmoni sosial dan pencegahan radikalisasi. Islam Nusantara juga memberikan pengaruh besar terhadap struktur sosial dan budaya, menciptakan keseimbangan antara hukum adat dan syariat Islam. Di era globalisasi, Islam Nusantara terus berkembang sebagai model Islam yang relevan dengan tantangan zaman dan pluralisme global, menjadikannya sebagai contoh penerapan Islam yang moderat dan adaptif.

Downloads

Published

2024-12-11

How to Cite

Mayrizki, R. A., & Rasmuin, R. (2024). ISLAM DI NUSANTARA: SEJARAH PENYEBARAN DAN AKULTURASI BUDAYA. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 2(11), 737–742. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/kultura/article/view/3831