IDENTIFIKASI POTENSI SITUS WARISAN BUDAYA (HERITAGE TOURISM) SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI KOTA MATARAM

Authors

  • Putu Arya Reksa Anggratyas Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Keywords:

Pariwisata, Potensi, Warisan Budaya, Kota Mataram, Daya Tarik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi situs warisan budaya di Kota Mataram sebagai daya tarik wisata. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk mengungkap potensi wisata yang terdapat di kota ini. Potensi warisan budaya di Kota Mataram dipetakan menjadi tiga kategori utama: potensi wisata pura, potensi warisan budaya makam, dan potensi warisan budaya tempat bersejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Mataram memiliki berbagai situs warisan budaya yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan. Potensi wisata pura diwakili oleh Pura Meru dan Taman Mayura yang memiliki nilai sejarah dan arsitektur unik. Potensi warisan budaya makam mencakup Makam Loang Baloq dan Makam Jenderal Mayor P.P.H. Van Ham yang memiliki nilai sejarah dan religius tinggi. Sementara itu, potensi warisan budaya tempat bersejarah termasuk Kota Tua Ampenan dan Museum Negeri Nusa Tenggara Barat yang mencerminkan perkembangan sejarah dan budaya di Kota Mataram. Identifikasi potensi ini menunjukkan bahwa warisan budaya di Kota Mataram memiliki daya tarik yang kuat dan beragam, yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan sektor pariwisata kota ini.

Downloads

Published

2024-07-20

How to Cite

Anggratyas, P. A. R. (2024). IDENTIFIKASI POTENSI SITUS WARISAN BUDAYA (HERITAGE TOURISM) SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI KOTA MATARAM. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 2(9), 293–300. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/kultura/article/view/2639