PENCEGAHAN KEKERASAN DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN DENGAN MENGENALI BERBAGAI FAKTOR KEKERASAN DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN (BOARDING SCHOOL)

Authors

  • Alfa Rizky Voth Universitas Pembangunan Nasional
  • Mochamad Isa Dharmaputra Universitas Pembangunan Nasional
  • Iftitah Kurnia Universitas Pembangunan Nasional
  • Maisya Yusti Santosa Universitas Pembangunan Nasional
  • Aldira Mara Ditta Caesar Purwanto Universitas Pembangunan Nasional

Keywords:

kekerasan di pondok pesantren, faktor-faktor kekerasan, peran stakeholder.

Abstract

Kekerasan terhadap anak dapat terjadi dimana saja, salah satunya di Pondok Pesantren. Tulisan ini berfokus pada faktor-faktor terjadinya kekerasan dan dampak akibat kekerasan di lingkungan pondok pesantren yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban anak. Selain itu, penulis juga membahas mengenai peran stakeholder dalam suatu upaya pencegahan kekerasan di lingkungan tersebut. Tulisan ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan analisis kualitatif. Sumber hukum primer, seperti peraturan perundang-undangan dan sumber hukum sekunder, seperti jurnal, artikel, buku, dan laporan berita. Tulisan ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor kekerasan dapat terjadi karena faktor internal yaitu kepribadian, keluarga, dan pola asuh. Sedangkan faktor eksternal, yaitu lingkungan dan budaya pondok pesantren tersebut. Dampak kekerasan ini, berupa secara fisik maupun psikis terhadap anak korban. Diharapkan peran stakeholder dapat mencegah dan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif bagi semua pihak.

Downloads

Published

2024-07-16

How to Cite

Rizky Voth, A., Isa Dharmaputra, M., Kurnia, I., Yusti Santosa, M., & Mara Ditta Caesar Purwanto, A. (2024). PENCEGAHAN KEKERASAN DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN DENGAN MENGENALI BERBAGAI FAKTOR KEKERASAN DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN (BOARDING SCHOOL). Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 2(9), 232–239. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/kultura/article/view/2557