PEMANFAATAN LIMBAH BAMBU MENJADI BIOFOAM BERNILAI EKONOMIS TINGGI DI DESA DAWUHAN KECAMATAN PONCOKUSUMO MALANG UNTUK MEWUJUDAN KEHIDUPAN SEHAT DAN SEJAHTERA

Abstract

Salah satu UMKM yang berkembang dan bertahan sejak lama di Desa Dawuhan, Poncokusumo Malang adalah produksi tusuk sate. Sebagai salah satu UMKM produksi tusuk sate ini sangat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena mampu meningkatkan perekonomian di daerah tersebut. Namun, di sisi lain terdapat permasalahan yang timbul akibat produksi tusuk sate yaitu banyaknya limbah dari serutan bambu yang selama ini dibakar dan dibuang di selokan atau saluran pembuangan air. Jumlah limbah bambu yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Dawuhan terbilang sangat banyak. Melalui observasi tim pelaksana pengabdian mahasiswa menemukan solusi dari permasalahan akibat limbah bambu yang terjadi di Desa Dawuhan. Solusi tersebut yaitu pemanfaatan limbah bambu menjadi biofoam, yang bertujuan untuk mengurangi limbah bambu, mencegah terjadinya bencana yang timbul akibat penanganan limbah bambu yang tidak tepat, serta meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Desa Dawuhan melalui produksi biofoam dari limbah bambu.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pemanfaatan limbah bambu menjadi biofoam bernilai ekonomis tinggi di Desa Dawuhan Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Biofam sangat penting diterapkan dan mendapat komentar positif dari pihak desa dan masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian mahasiswa ini, permasalahan lingkungan yang terjadi akibat limbah bambu di Desa Dawuhan menjadi terkendali dengan baik. Selain mengatasi permasalahan lingkungan akibat limbah bambu, pembuatan biofoam ini juga membantu mengurangi angka sampah plastik di Indonesia karena sifatnya yang dapat terurai.