PENERAPAN TERAPI THOUGHT STOPING DALAM MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG

Authors

  • Wika Karlina Universitas Aisyah Pringsewu Lampung
  • Ardinata Ardinata Universitas Aisyah Pringsewu Lampung

Keywords:

thought stoping, halusinasi, Skizofrenia

Abstract

Halusinasi merupakan salah satu bentuk gejala dominan dari pasien skizofrenia, Penanganan pasien yang menderita gangguan halusinasi dapat dilakukan dengan kombinasi pengobatan nonfarmakologi Salah satunya yaitu terapi thought stopping. Penulisan karya ilmiah ini  bertujuan untuk Mejelaskan Penerapan terapi thought stoping dalam mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa daerah Provinsi Lampung. Metode Karya tulis ilmiah menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang berfokus pada tindakan keperawatan dengan metode pre eksperimen, tindakan keperawatan yang dipilih adalah Terapi Thought stopping. Subyek asuhan keperawatan adalah pasien Skizofrenia dengan masalah Halusinasi pendengaran. Asuhan keperawatan fokus tindakan keperawatan ini dilakukan di bulan April 2024 di RSJD Provinsi Lampung. Pengumpulan data pada karya tulis ilmiah ini dengan menggunakan alat pemeriksaan fisik dan format pengkajian Askep Jiwa dan Kuesioner.  Hasil penerapan pada hari ketiga pasien sudah dapat mengendalikan halusinasi dan mampu melakukan penerapan thought stoping dengan baik, adanya perubahan skor AHRS pada hari pertama skor AHRS 16 dan pada Hari Ketiga Skor AHRS menjadi 8, Artinya da perubahan pengendalian halusinasi setelah diterapkan thought stoping. Karya tulis ilmiah ini dapat dijadikan bahan masukan dalam tindakan keperawatan Penerapan dengan terapi thought stoping dalam mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia.

Downloads

Published

2025-01-10

How to Cite

Karlina, W., & Ardinata , A. (2025). PENERAPAN TERAPI THOUGHT STOPING DALAM MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG. Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1), 70–78. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/husada/article/view/4748