PENGARUH KONSUMSI IKAN LELE TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA YANG STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIHERANG KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2024
Keywords:
Balita, Berat Badan, Konsumsi Ikan LeleAbstract
Di Indonesia berdasarkan hasil SSGI tahun 2021 angka stunting secara nasional mengalami penurunan sebesar 1,6 persen per tahun dari 27,7 persen tahun 2019 menjadi 24,4 persen tahun 2021. Hal tersebut menunjukkan bahwa implementasi dari kebijakan pemerintah mendorong percepatan penurunan stunting di Indonesia telah memberi hasil yang cukup baik. Salah satu upaya penanganan masalah gizi pada balita khususnya dengan masalah stunting yaitu dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) tinggi energi dan protein, seperti ikan lele. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsumsi ikan lele terhadap peningkatan berat badan balita yang stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Ciherang Tahun 2024. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berupa penelitian Quasy Experiment dengan menggunakanpendekatan Two Group Pretest and Postets Desig. Sampel penelitian berjumlah 20 responden, diambil menggunakan teknik quota sampling. Instrumen berupa timbangan berat badan bayi, alat ukur tinggi badan (microtoise), & lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif (univariat) dan bivariat (uji T (Test) Independen, dengan = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh konsumsi ikan lele terhadap peningkatan berat badan balita yang stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Ciherang Tahun 2024, P-value = 0,003 < (0,05).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mia Ismiati, Milka Anggraeni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.