PENGARUH TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) DAN MASSAGE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN BELL’S PALSY DEXTRA DI RSUD DOLOPO MADIUN : STUDI KASUS

Authors

  • Kurnia Izza Habiba Peluw Universitas Muhammadiyah Malang
  • Kristianingtyas Kristianingtyas Universitas Muhammadiyah Malang
  • Ali Multazam Universitas Muhammadiyah Malang

Keywords:

Bell’s palsy, fisioterapi, arus faradik, Massage

Abstract

Bells palsy, juga dikenal sebagai kelumpuhan wajah akut merupakan neuropati saraf perifer yang yang menyebankan paralisis otot wajah atau kelumpuhan total yang khas pada satu sisi wajah yang terjadi secara tiba-tiba dan penyebab yang pasti belum diketahui. Terapi nonfarmakologis seperti fisioterapi berpengaruh dengan pemberian modalitas seperti TENS dengan faradic current dan massage untuk meningkatkan kekuatan otot wajah pada pasien. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dengan pemberian Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), Mirror facial exercise dan massage untuk meningkatkan kekuatan otot wajah pada pasien bell’s palsy. Hasil : Terdapat peningkatan kekuatan otot wajah dengan pemberian arus faradik dan Massage pada pasien bell’s palsy. Kesimpulan : Adanya pengaruh pada pemberian TENS dengan arus faradik dan massage dapat meningkatkan kekuatan otot wajah pada penderita bell’s palsy

Downloads

Published

2024-10-10

How to Cite

Peluw, K. I. H., Kristianingtyas, K., & Multazam, A. (2024). PENGARUH TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) DAN MASSAGE UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN BELL’S PALSY DEXTRA DI RSUD DOLOPO MADIUN : STUDI KASUS. Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(6), 412–419. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/husada/article/view/3808