EVALUASI KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) VAKSIN BOOSTER PFIZER COVID-19 PADA LANSIA DI PUSKESMAS TANAH SAREAL KOTA BOGOR

Authors

  • Diandra Garneta Putri Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Stefanus Lukas Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Keywords:

KIPI, Vaksin COVID-19, Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat global, dengan 8.525.042 kasus di 216 negara. Indonesia melaporkan lebih dari 6,2 juta infeksi dan 157.000 kematian. Untuk mencegah infeksi, pemerintah memperkuat sistem kekebalan masyarakat melalui vaksinasi. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah reaksi medis yang terjadi setelah vaksinasi, seperti demam, yang mungkin dipengaruhi oleh kondisi medis lain. Penelitian ini menggunakan desain observasional cross-sectional dengan kuesioner yang diberikan kepada 70 responden di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor yang menerima vaksinasi Pfizer pada September 2023. Tujuannya adalah mengetahui persentase KIPI, jenis reaksi KIPI akibat vaksinasi Pfizer, dan persentase responden dengan penyakit penyerta. Hasil analisis menggunakan SPSS versi 23 menunjukkan 51,4% responden mengalami KIPI dan 48,6% tidak mengalami KIPI. Dari yang mengalami KIPI, 52,8% mengalami reaksi lokal, 38,9% reaksi sistemik, dan 8,3% reaksi lain. Selain itu, 6 responden memiliki penyakit komorbid: 33,3% gastritis, 50,0% hipertensi, dan 16,7% diabetes.

Downloads

Published

2024-11-05

How to Cite

Putri, D. G., & Lukas, S. (2024). EVALUASI KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) VAKSIN BOOSTER PFIZER COVID-19 PADA LANSIA DI PUSKESMAS TANAH SAREAL KOTA BOGOR. Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(6), 601–609. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/husada/article/view/2930