PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN GAGAL NAPAS AKUT DENGAN BREATHING EXERCISE DAN TERAPI LATIHAN

Abstract

Latar Belakang : Gagal napas didefinisikan sebagai kegagalan pertukaran gas akibat ketidakadekuatan fungsi satu atau lebih atau lebih komponen esensial sistem pernapasan. Gagal napas akut adalah gagal napas yang timbul pada pasien yang memiliki struktural dan fungsional paru yang normal sebelum awitan penyakit muncul. Fisioterapi pada paru tidak hanya diberikan dalam rangka membersihkan saluran pernapasan karena adanya dahak/ mukus, namun juga bagaimana mengembalikan fungsi paru agar dapat bekerja secara optimal dalam memenuhi kebutuhan tubuh, orang yang mengalami sakit paru merasakan mudah lelah dan mudah ngos-ngosan, dengan mendapatkan tindakan dari seorang fisioterapis maka fungsi dari paru dapat dijaga dan dimaksimalkan. Latihan napas dengan melibatkan diaphragmatic breathing exercise memberikan manfaat pada pasien yang mengalami sesak napas.

Metode : Karya Tulis Ilmiah ini bersifat studi kasus, mengangkat kasus pasien dan mengumpulkan data melalui proses Fisioterapi. modalitas yang diberikan adalah breathing exercise, Massage dan terapi latihan.

Hasil Penelitian : Setelah dilakukan 3 kali terapi mulai tanggal 12 Februari sampai dengan 16 Februari di RS Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga dengan pemberian intervensi berupa breathing exercise, massage dan positioning didapatkan hasil adanya penurunan pada skala RPE, spasme otot-otot pernapasan berkurang, dan terdapat penambahan pada nilai sangkar thoraks.

Kesimpulan : Terapi yang diberikan kepada pasien dapat membantu menurunkan sesak napas, spasme otot bantu pernapasan serta meningkatkan ekspansi sangkar thoraks.