Pengaruh Foot Massage Therapy Terhadap Tingkat Nyeri Pasien Post Sectio Caesarea Di RSUD Kabupaten Bintan
Keywords:
Nyeri, Foot Massage Therapy, Post Sectio CaesaraeAbstract
Post sectio caesarea akan menimbulkan nyeri karena proses pembedahan pada dinding abdomen dan dinding Rahim. Salah satu teknik mengurangi nyeri secara non farmakologi adalah Foot massage therapy karena area pemijatan adalah kaki sehingga dengan mudah dapat diakses dapat diberikan saat pasien telentang dan minimal melakukan pergerakan daerah abdomen untuk mengurangi rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh foot massage therapy terhadap tingkat nyeri pada klien post sectio caesarea. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental design dengan model nonequivalent control group design. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 32 responden terbagi 6 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah Numeric Rating Scale (NRS) dan standar prosedur operasional foot massage therapy. Hasil penelitian menunjukan bahwa skala rata rata nyeri sebelum intervensi pada 6 jam yaitu 5,81 sedangkan skala nyeri setelah intervensi pada 12 jam yaitu 2,56. Uji Wilcoxon menunjukan hasil p value = 0,000, sehingga disimpulkan ada pengaruh foot massage therapy terhadap tingkat nyeri pada klien post sectio caesarea di RSUD Kabupaten Bintan. Diharapkan perawat dapat mengaplikasikan foot massage therapy pada klien post sectio caesarea sebagai penatalaksanaan nyeri nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri post sectio caesarea.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rizki Azmazatin, Yusnaini Siagian, Zuraidah Zuraidah, Wasis Pujiati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.