Pembentukan Karakter Kristiani dalam Pendidikan Agama Kristen Berbasis Buah Roh sebagai Fondasi Kualitas Hidup Menurut Galatia 5:22-23

Authors

  • Serli Mata Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja
  • Sevi Kamalik Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja
  • Eliyone Londong Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja
  • Rut Yulius Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja
  • Yuliana Limbong Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja

Keywords:

Pendidikan Agama Kristen, buah Roh, pembentukan karakter Kristiani, kualitas hidup, Galatia 5:22-23

Abstract

Penelitian ini mengkaji pembentukan karakter Kristiani dalam Pendidikan Agama Kristen (PAK) berbasis buah Roh sebagai fondasi kualitas hidup menurut Galatia 5:22-23. Menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis berbagai literatur terkini tentang implementasi nilai-nilai buah Roh dalam PAK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengintegrasian konsep buah Roh secara holistik dalam kurikulum PAK berdampak positif terhadap pembentukan karakter Kristiani siswa. Pendekatan pembelajaran experiential dan kontekstual terbukti efektif dalam membantu siswa menginternalisasi dan mengaplikasikan karakter buah Roh dalam kehidupan sehari-hari, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup mereka. Model evaluasi karakter berbasis buah Roh yang dikembangkan menunjukkan potensi dalam menilai perkembangan karakter siswa secara komprehensif, meskipun masih menghadapi tantangan dalam penerapannya. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan model PAK yang lebih efektif dalam membentuk karakter Kristiani siswa sebagai fondasi kualitas hidup yang sesuai dengan ajaran Galatia 5:22-23.

Downloads

Published

2024-10-10

How to Cite

Mata, S., Kamalik, S., Londong, E., Yulius, R., & Limbong, Y. (2024). Pembentukan Karakter Kristiani dalam Pendidikan Agama Kristen Berbasis Buah Roh sebagai Fondasi Kualitas Hidup Menurut Galatia 5:22-23. Cendikia: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 2(11), 228–239. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/cendikia/article/view/3813