PENGARUH PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN, EFIKASI DIRI DAN PERSEPSI PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARA

Abstract

Penelitian ini berawal dari permasalahan mengenai minat menjadi guru pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas PGRI Wiranegara, dan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat tersebut. Minat menjadi guru menggambarkan keinginan seseorang untuk berprofesi sebagai guru. Penelitian ini mengidentifikasi tiga variabel yang mempengaruhi minat tersebut, yaitu pengenalan lapangan persekolahan, efikasi diri, dan persepsi profesi guru. Ketiga variabel ini dianalisis baik secara parsial maupun simultan menggunakan desain penelitian kuantitatif kausal komparatif, dengan populasi penelitian 62 mahasiswa tingkat akhir angkatan tahun 2020. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS versi 25 dengan uji Pearson Correlation untuk validitas dan Cronbach Alpha untuk reliabilitas, serta uji regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengenalan lapangan persekolahan, efikasi diri, dan persepsi profesi guru secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi guru, dengan Fhitung > Ftabel (24,404 > 2,761) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,535 menunjukkan bahwa 53,5% minat menjadi guru dipengaruhi oleh ketiga variabel tersebut, sementara 46,5% dipengaruhi oleh variabel lain. Secara parsial, pengenalan lapangan persekolahan tidak berpengaruh terhadap minat menjadi guru, sementara efikasi diri dan persepsi profesi guru berpengaruh signifikan.