PERENCANAAN PERSEDIAAN KANTONG PENGIRIMAN PAKET KANTOR CABANG UTAMA PT POS INDONESIA
Abstract
Pengelolaan persediaan kemasan yang dilakukan Kantor Cabang Utama PT Pos Indonesia Kota Bandung terdapat adanya nilai berlebih yang dapat mengakibatkan penumpukan persediaan kemasan pada gudang dan bagian pendistribusian paket kiriman. Dengan menggunakan metode Economic Order Quantitiy (EOQ) probabilistik dan deterministik peneliti mengetahui berapa nilai ekonomis yang dapat dilakukan KCU Bandung untuk menekan biaya persediaan. Setelah melakukan perhitungan menggunakan EOQ Deterministik didapatkan hasil paling ekonomis dalam pemesanan adalah sebanyak 5.126 yang dibulatkan menjadi 5.127. Dengan ini maka didapatkan selisih yaitu 873 unit kemasan dalam sekali melakukan pemesanan kemasan. Karena dalam satu periode atau satu tahun terjadi dua kali pemesanan kemasan maka hasil awal tersebut dikali dua menjadi 10.252,804 dibulatkan menjadi 10.253. Berdasarkan hasil tersebut maka didapatkan selisih sebesar 1.747 unit kemasan. Hasil 10.253 unit tersebut didapatkan biaya pemesanan kemasan sebesar Rp.14.510.281 yang lebih murah dari biaya pemesanan yang dilakukan sebelumnya yaitu sebesar Rp.16.000.000 dengan selisih sebesar Rp.1.489.719. Setelah mendapatkan jumlah pemesanan persediaan kemasan paling ekonomis maka selanjutnya dilakukan uji coba untuk mendapatkan berapa biaya total, biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan total biayanya. Didapatkan hasil dengan jumlah kemasan sebanyak 5126 unit maka didapatkan biaya total sebesar Rp.43.534.361, biaya pemesanan sebesar Rp.1.859.638.500, kemudian biaya penyimpanan sebesar Rp.43.527.429 dan total biaya adalah sebesar Rp.87.061.690.. Perhitungan menggunakan metode Economic Order Quantitiy lebih efektif dan efisien dalam segi biaya dengan biaya sebesar Rp.87.061.690. dengan selisih sebesar Rp.269.156.051 dari nilai hasil yang didapat menggunakan dari metode Distribution Requirment Planning sebesar Rp.356.217.741
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ilham Rahmatullah, Nurlaela Kumala Dewi, Suntoro Suntoro

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.